(Komjardas X-SIJA SMK TI BAZMA) | Muhamad Dzikri Fauzan,S.Kom
IP Address (Internet protocol address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet.
Angka 32 bit digunakan untuk alamat IP address versi IPv4 dan angka 128 bit digunakan untuk IP address versi IPv6 untuk menunjukan alamat dari komputer pada jaringan internet berbasis TCP/IP.
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
Jika diibaratkan rumah, maka IP address adalah alamat rumah tersebut. Misalnya Jl. Cicadas Ciampea No. 1992. Jika dua komputer atau lebih yang terhubung dengan jaringan ingin dapat saling berkomunikasi/bertukar data, maka perlu didefinisikan alamat IP nya. Di dalam sistem operasi Windows, IP address dapat di konfigurasikan.
Bisa kalian simak penjelasan video terkait IP Address dibawah ini!
1. Fungsi IP Address
Pada jaringan komputer, IP address memiliki fungsi sebagai berikut.
a. IP Address sebagai Alat Identifikasi Host atau Antarmuka dalam jaringan
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang, sebagai suatu cara untuk mengenali siapa orang tersebut. Dalam jaringan komputer pun berlaku hal yang sama, yaitu IP address yang akan digunakan untuk mengenali sebuah komputer atau device pada jaringan.
Host adalah perangkat yang terhubung ke jaringan. Ini bisa berupa komputer desktop, laptop, smartphone, dll.
b. IP Address sebagai Alamat Lokasi Jaringan
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute tertentu yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang menjadi tujuan.
2. Jenis IP Address
a. IP Versi 4 (IPv4)
Internet protocol version 4 atau IPv4 terdiri atas 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia.
Bit singkatan dari Binary Digit (Digit Biner) adalah satuan unit data terkecil dalam komputasi digital yang pada dasarnya terdiri dari satu digit biner (bisa berupa nilai 0 ataupun 1).
Byte adalah kumpulan 8 bit yang digabung menjadi satu. Dengan kata lain, 1 byte adalah sama dengan 8 bit
b. IP Versi 6 (IPv6)
IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address diseluruh dunia. Semakin banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia, maka IPv4 dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya. Untuk itulah IPv6 versi 128 bit diciptakan.
Internet protocol versi 6 atau IPv6 terdiri atas 128 bit. Kemampuan IP ini 4 kali dari IPv4. Namun, Jumlah host yang bisa ditampung bukan 4 kali dari 4.294.967.296 (IPv4), melainkan 4.294.967.296 pangkat 4. jadi, hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.
3. Pembagian Kelas IP Address
IP address versi 4 atau IPv4 terdiri atas 4 OKTET dengan nilai 1 oktet adalah 255. Karena ada 4 oktet maka jumlah IP address yang tesedia adalah 255 x 255 x 255 x 255.
IP address sebanyak ini harus di bagi-bagi ke seluruh pengguna jaringan internet diseluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP address harus dikelompokan dalam kelas-kelas.
IP address dikelompokan dalam lima kelas, yaitu A, B, C, D, dan E. Perbedaannya terletak pada ukuran dan jumlah.
- IP address kelas A untuk jaringan skala besar
- IP address kelas B untuk jaringan berukuran besar dan sedang
- IP address kelas C digunakan untuk pembagian jaringan yang banyak, tetapi masing-masing jaringan memiliki anggota / client yang sedikit
- IP address kelas D dan E tidak digunakan dalam penggunaan normal. IP address kelas D diperuntukan bagi jaringan multicast, sedangkan E untuk eksperimental.